“Tahun ini umat muslim dapat shalat tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Meskipun demikian, pemerintah pada 2022 masih melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk menyelenggarakan buka puasa bersama dan juga griya lebaran atau open house.
“Semoga tren yang semakin membaik ini dapat kita pertahankan. Saya minta kita semuanya tetap jalankan protokol kesehatan, disiplin pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengisyaratkan pemerintah akan memperbolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran 2022.
Baca Juga: Jenazah Sampai Waiting List, Krematorium Korea Selatan kewalahan karena kasus covid-19 capai 10 Juta
Ma’ruf mengatakan vaksinasi dosis ketiga atau booster kemungkinan menjadi salah satu syarat mudik Lebaran tahun ini.
Jika itu diberlakukan, tes PCR dan antigen tidak diperlukan lagi.
Sementara itu Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini kebijakan booster jadi syarat mudik Lebaran 2022 memang sedang dikaji.
“Sedang dikaji sambil melihat tren penularan,” ujar Siti Nadia Tarmizi,"
Menurutnya, jika kebijakan tersebut diberlakukan, booster tetap akan gratis.