EDITORNEWS.ID - Varian Omicron dikabarkan telah masuk ke Indonesia melalui seorang pegawai kebersihan di Wisma Atlet dengan inisial N.
Mengetahui itu lantas membuat Menkes Budi Gunandi meminta warga untuk tidak panik namun lebih mempercepat proses vaksinasi.
"Tidak usah panik, tetap hidup seperti normal. Patuhi protokol kesehatan. Patuhi surveilans lakukan vaksin lebih cepat lagi," ucapnya.
Ditengah kepanikan varian omicron merabah di seluruh dunia berbeda dengan negara di Afrika Selatan yang menyampaikan kabar gembira.
Baca Juga: Bima Arya Siap Galangkan Dana untuk Kelancaran Operasional BTS di Biskita Bogor
Disisi lain pakar kesehatan yang merupakan dokter spesialis paru di RSPI Sulianti Saroso, Rosa Marliana berharap pemerintah tak terburu-buru melonggarkan pembatasan.
“Saya berharap pemerintah jangan terburu-buru kendurkan pembatasan,” ucapnya.
“Pasien pada awal-awal adanya varian baru cenderung tidak berat karena mayoritas adalah berusia muda serta sebenarnya orang sehat sehingga dia mau melakukan perjalanan jauh. Situasi mulai sulit ketika penularan sudah menyebar ke kelompok lansia dan komorbid,” lanjut dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bima Arya Siap Galangkan Dana untuk Kelancaran Operasional BTS di Biskita Bogor
Baru-baru ini Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan terdapat penambahan kasus Omicron di Indonesia.