Network
EDITORNEWS.ID - Sebuah toko kosmetik di Desa Karanggetak Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat digerubuk ibu-ibu.
Aksi yang dilakukan oleh ibu-ibu tersebut pada Selasa, 28 Desember 2021 kemarin.
Mereka melakukan aksi protes karena toko tersebut ketahuan menjual sejumlah obat keras dan terlarang.
Mirisnya selain menjual peralatan kecantikan wanita toko ini juga menjual barang terlarang sehingga lebih banyak didatangi para laki-laki remaja.
Baca Juga: Perhatikan 8 Tempat Wisata di Kabupaten Bandung yang Tutup Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2022
"Warga curiga sama toko itu, katanya kosmetik tapi banyak yang belinya pemuda. Sering juga yang belinya. Langsung aja didatengin ibu-ibu. Yang jaga toko juga enggak bisa apa-apa," ujar Parlin (40), warga sekitar.
Sebelum menggeruduk, salah seorang warga mencari tahu dengan bertanya pada para pembeli yang mayoritas laki-laki itu.
Awalnya para pembeli tak mau membocorkan perihal mengapa banyak remaja laki-laki berbelanja di sana.
"Pas kami desek ternyata pada beli tramadol, ya udah didatengin," ucap dia.
Baca Juga: Kompol Yuni dan 19 Anggota Polda Jabar Diberhentikan dengan Tidak Hormat Buntut Pesta Narkoba
Pemilik dan karyawan toko langsung dibawa ke Mapolsek Sukawang untuk diinterogasi
"Sekarang kami minta polisi untuk tegas, kasih hukuman yang bikin kapok. Jangan ada-ada lagi," timpal Parlin.
Polisi Kedungwaringin segera menggerebek toko kosmetik itu dan ditemukan berupa ribuan butir obat tidak layak konsumsi pun disita dari penggerebekan ini.
Kanit Reskrim Polsek Kedungwaringin, Iptu Edward Daniel mengatakan kasus ini terbongkar berkat bantaun warga
”Ada laporan yang masuk banyak remaja maupun pemuda yang mabuk obat, di situ warga resah,” kata Edward.***
