Network
EDITORNEWS - Baru-baru ini seorang polisi beragama Kristen berhasil membangun sebuah tempat ibadah umat beragama Islam.
Dimana total dana yang dirinya keluarkan mencapai Rp2 milliar, sebut saja polisi tersebut bernama Bripka Junior Hutabarat.
Dirinya merupakan salah satu personel Bhayangkara pembinaan keamanan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Tapanuli Utara.
Sebelumnya masjid ini telah dibangun hanya saja kurangnya dana sehingga terhenti sebentar, menyikapi itu Junior Hutabarat mempunyai inisiatif untuk membantu penyelesaian pembangunan Masjid Al Huda di Dusun III Desa Simangumban.
Baca Juga: Polisi Beberkan Pengakuan Pelaku Sate Beracun di Bantul dan Motifnya
Saya sedih saat menyaksikan jamaah berbaris di luar masjid untuk mengikuti salat karena keterbatasan daya tampung bangunan, pun kondisi bangunan yang sangat membutuhkan perbaikan, imbuhnya.
Bukan hanya bantuan dana yang dikerahkan oleh Bripka Junior Hutabarat, disela kesempatannya dirinya juga ikut membantu masyarakat dalam mendirikan bangunan tersebut.
Sementara itu Junior Hutabarat berprinsip hidup harus memberikan manfaat bagi banyak orang tanpa membedakan latar belakang.
Hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain tanpa memandang agama, suku, dan lainnya, lanjut Junior saat ditemui di Simangumban Rabu 28 April 2021.
Baca Juga: Sate Beracun Jadi Motif Balas Dendam, Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul
Diakhir percakapan dirinya menambahkan jika semua itu termotivasi dari mantan Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen.
Saya termotivasi dari bantuan mantan Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen yang memberikan bantuan saat pembangunan Masjid Al Huda ini baru dimulai tahun 2018.
Dari situlah, saya bersama panitia pembangunan Masjid langsung musyawarah melakukan penggalangan dana, tutupnya.
Sebelumnya bangunan Masjid Al Huda yang didirikan oleh Raja Panusunan Burung ditahun 1806 silam dan ditahun 1980 bentuk bangunan panggung dan kini telah di mewahkan oleh Bripka Junior Hutabarat.***
