Sate Beracun Jadi Motif Balas Dendam, Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul

- 4 Mei 2021, 15:03 WIB
Gadis berinisial NA (25) yang merupakan pengirim utama sate sianida beracun. Dia menggunakan jasa ojol tanpa aplikasi.
Gadis berinisial NA (25) yang merupakan pengirim utama sate sianida beracun. Dia menggunakan jasa ojol tanpa aplikasi. /ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

EDITORNEWS - Beberapa hari belakangan, media sosial telah digemparkan dengan postingan seorang warganet mengenai nasib tragis seorang pengemudi Ojol.

Seorang pengemudi Ojol dan keluarganya menjadi korban makanan beracun yang dititipkan seoleh seorang wanita muda.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat, kronologis kejadian bermula pada 25 April 2021 seorang pengemudi Ojol bernama Bandiman dimintai oleh seorang wanita di wilayah Stadion Mandala Krida untuk mengirimkan sebuah paket sate kepada seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Bantul.

Bandiman kemudian mengantarkan sate tersebut sesuai permintaan namun ditolak pemilik rumah karena tidak merasa memesan dan mengenal pengirimnya.

Baca Juga: Dinda Hauw Ngaku Makin Manja pada Rey Mbayang di Usia Kandungan Semakin Besar

Bandiman akhirnya membawa paket tersebut kerumah dan dimakan bersama dengan anak dan istrinya sate tersebut ternyata malah menyebabkan anak dari Bandiman keracunan.

Anaknya bernama Naba Faiz Prasetyo yang berusia 10 tahun jatuh pingsan dan segera dilarikan ke RSUD Yogyakarta namun sayang, Naba menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan.

Atas kejadian tersebut, Bandiman segera melapor ke pihak kepolisian dimana polisi langsung mengamankan barang bukti untuk diperiksa di laboratorium.

Wahyu Tri Budi Sulitriyono selaku Kapolda Bantul telah mengungkap hasil pemeriksaan mereka di lab, sate tersebut ternyata mengandung racun berjenis Potasium Sianida.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Seputar Emas, Menggigit bukan Metode Tebaik untuk Mengecek Kemurnian

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x