Vaksin Telah Siap Sedia Namun Belum Mendapat Izin BPOM, Ini Penjelasannya

- 31 Desember 2020, 10:09 WIB
Kepala Badan POM Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP.
Kepala Badan POM Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP. /Instagram.com/@pennyklukito/

"Aspek keamanan dan efikasi vaksin, kita akan dapatkan data dari hasil uji klinis di Bandung serta uji klinis Sinovac di Brazil, Turki, dan Chili," ujar Penny.

Baca Juga: 2021 Sekolah di Merangin yang Penuhi Standar Siap Belajar Tatap Muka

Dirinya mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi terkait hasil uji klinis fase tiga di Brasil dan Turki serta mendapatkan data yang konsisten dengan data di Bandung.

Penny mengatakan BPOM juga sudah melakukan registrasi pendaftaran EUA secara bertahap hasil dari data sementara uji klinis berdasarkan pengamatan setelah penyuntikan kedua dan pengamatan dalam 1, 3, dan 6 bulan yang datanya sudah diberikan kepada BPOM sehingga EUA bisa diberikan secara cepat.

Baca Juga: Pemerintah Banyuwangi Tutup Semua Obyek Wisata

"Ada data baik tidak ada efek samping yang serius sehingga menunjukkan aspek keamanan yang konsisten terkait hasil pada fase 1 dan 2," tuturnya.

Penny mengatakan tim peneliti BPOM bersama tim Litbang Kementerian Kesehatan sedang menyelesaikan data analisa untuk aspek efikasi dan peningkatan kadar antibody yang terbentuk dari vaksin bisa menetralisasi saat terpapar Covid-19.***

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah