Habib Itu Siapa Apa dan Bagaimana Asal Usulnya ini kata Quraish Shihab

18 November 2020, 22:28 WIB
Kolase foto Habib Rizieq Shihab, Quraish Shihab, dan Najwa Shihab /pangandaran.pikiran-rakyat.com/

EDITORNEWS - Nabi Muhammad SAW mempunyai sejumlah keturunan atau nasab di Indonesia. Banyak yang mengatakan dirinya adalah seorang Habib ataupun tidak.

Quraish Shihab dan Habib Luthfi bin Yahya merupakan dua tokoh yang memiliki nasab atau keturunan Nabi Muhammad SAW.

Namun, mereka berdua memiliki opini yang berbeda mengenai penamaan Habib kepada seseorang. Hal ini untuk menanggapi banyaknya orang mengaku Habib dan Habib yang tidak memiliki akhlak yang cukup baik.

Baca Juga: Presiden Menyakini Produk UMKM Mampu Bersaing Secara Regional Maupun Global

Baca Juga: Apa Dampaknya Akibat Acara Pernikahan anak Habib Rizieq

Diketahui sebelumnya penamaan Habib adalah orang yang memiliki nasab atau keturunan langsung ke Rasulullah.

Kendati demikian, Pimpinan Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan Habib Luthfi bin Yahya memberi tanggapan atas hal demikian.

Habib Luthfi bin Yahya memberi tanggapan atas adanya keturnan Rasulullah atau Habib yang mempunyai akhlak yang baik.

Baca Juga: Tak Ingin Tugas Menumpuk, Plt Bupati Ngantor Bawa Tabung Oksigen

"Jangan heran jika (keturunan Nabi) ada yang berakhlak tidak baik, lah wong mereka tidak di-ma’shum kok," tutur Habib Luhtfi, sebagaimana dikutip dari NU, pada Minggu, 18 November 2020.

Habib Luthfi mengakui bahwa tak semuanya keturunan Rasulullah memiliki akhlak yang baik. Habib Luthfi juga menyatakan hal ini adalah hal yang maklum.

Habib Luthfi bin Yahya menyatakan tanggapannya karena banyak keturunan Rasulullah yang tindak tanduknya tidak mencerminkan perilaku Rasulullah.

Baca Juga: Bupati Bogor Mengumumkan Dirinya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Habib Luthfi menyatakan bahwa hal itu maklum karena tidak semua belajar dari sejarah dan fikih agar menjadi teladan yang baik seperti Rasulullah.

Sementara itu, Quraish Shihab mengaku bahwa dirinya enggan untuk dipanggil Habib. Padahal dipanggil Habib merupakan gelar yang sangat istimewa dan terpandang di Indonesia.

"Jangan heran jika (keturunan Nabi) ada yang berakhlak tidak baik, lah wong mereka tidak di-ma’shum kok," tutur Habib Luhtfi, sebagaimana dikutip dari NU, pada Minggu, 18 November 2020.

Baca Juga: Besok! 19 November 2020 : Aksi Demo 10 Ribu Buruh Jatim Tuntut Kenaikan UMK dan Tolak Omnibus Law

Habib Luthfi mengakui bahwa tak semuanya keturunan Rasulullah memiliki akhlak yang baik. Habib Luthfi juga menyatakan hal ini adalah hal yang maklum.

Habib Luthfi bin Yahya menyatakan tanggapannya karena banyak keturunan Rasulullah yang tindak tanduknya tidak mencerminkan perilaku Rasulullah.

Habib Luthfi menyatakan bahwa hal itu maklum karena tidak semua belajar dari sejarah dan fikih agar menjadi teladan yang baik seperti Rasulullah.

Baca Juga: SAM Sampaikan Empat Issue Pemdes ke Menteri Desa

Sementara itu, Quraish Shihab mengaku bahwa dirinya enggan untuk dipanggil Habib. Padahal dipanggil Habib merupakan gelar yang sangat istimewa dan terpandang di Indonesia.

Menurutnya, hal ini karena dirinya tidak mampu memikul tanggung jawab dari nama Habib.

Tidak sembarang orang dapat gelar Habib, diketahui bahwa hanya garis keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW yang juga ikut diperiksa oleh badan khusus untuk ini di Arab Saudi.

Baca Juga: Sinergi Media Massa dan TNI untuk Membangun NKRI

Diketahui bahwa sebenarnya Quraish Shihab merupakan cucu dari Habib Ali bin Abdurrahman, asal Hadhramaut, Yaman..

"Gelar Habib itu aslinya yang mencintai dan dicintai. Kalau Anda mau dicintai enggak mau mencintai, bertepuk sebelah tangan, buruk,” kata Quraish dalam kanal Youtube El Fauzan.

Menurut Quraish Shihab gelar Habib menuntut tanggung jawab yang penuh.

Baca Juga: Mengaku Diminta Bawa Kardus, Pria Ini Terima Vonis 20 Tahun Penjara

“Salah satu tingkatannya Habib karena itu suatu kebutuhan yang baik yang menuntut tanggung jawab,” imbuhnya.

Quraish Shihab menuturkan dirinya enggan dipanggil Habib karena akhlaknya belum sesuai dengan agama.

“Kiai pun, saya enggak mau bergelar Kiai. Kiai itu orang yang dalam ilmunya, akhlaknya baik. Saya ilmunya belum dalam. Akhlak saya belum sesuai dengan apa yang diajarkan agama. Jadi tidak usah panggil saya habib,” ungkap Quraish Shihab.

Baca Juga: Sat Reskrim Polres Kuansing Tangkap Dua Curanmor

Baca Juga: Selain Menunggu Data Stok Minyak Mentah AS, Kondisi Situasi Ikut Pengaruhi Harga Minyak Dunia

 inilah yang mendasari Quraish Shihab tidak siap jika dipanggil Habib.

“Biarkan saya berjuang dulu. Semoga setelah saya meninggal, orang bilang ‘oh itu Habib. Tapi sekarang tidak,” kata dia. Mantan Menteri Agama ini juga menuturkan terdapat beberapa hal jika seseorang bisa dipanggil Habib.

“Kiai-kiai kita kan seperti itu. Mereka menjawab pertanyaan lalu memberikan solusi. Karena ulama itu menurut Alquran sebagai pewaris Nabi adalah orang-orang yang mampu memberikan solusi atas problematika-problematika khususnya saat ini,” urai Quraish.***

(Muhammad Irfan/jakbarnews.com)

Editor: Dimar Aditya

Sumber: JAKBARNEWS

Tags

Terkini

Terpopuler