Network
EDITORNEWS – Muhammad Lutfi, warga Desa Pulau Mungkur, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi lolos menjadi seorang anggota Polri tahun 2020.
Anak kelahiran 28 Maret 2002 ini merupakan anak buruh penderes karet. Dia dibesarkan oleh sang ayah bernama Herdizon (55) dan ibunya Asnawati (46). Muhammad Lutfi memiliki 2 saudara. Abangnya bernama Lukman, adiknya bernama Ilham Maulana.
Anak ke dua dari Herdizon dan Asnawati ini lulus bersama 16 rekannya dari kabupaten Kuansing.
Baca Juga: Wagub DKI: Anggaran Tidak Ada, Tahun Baru 2021 Tidak Ada Perayaan Besar-besaran
Dengan rincian, Bintara Tugas Umum 11 (10 pria, 1 wanita), Bintara TI 3 (3 pria), Bintara rekruitmen proaktif Hafidz Al Qur’an( 2 pria). 1 diantara Bintara rekruitmen proaktif Hafidz Al Qur’an adalah Lutfi yang merupakan Alumni Pesantren Syafa’aturrasul.
"Dari 16 putra-putri asal Kuansing dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan kepolisian di Sekolah Polisi Negara Polda Riau ada 15 orang, di antaranya Lutfi. Dan 1 orang rekannya mengikuti pendidikan di SEPOLWAN di Ciputat," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK,.MSi. melalui Kabag Sumda Polres Kuansing selaku Sekretaris Pabanrim di Polres Kuansing Kompol Yanuardi SH,.MH. saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru Honorer BLT 1,8 juta Segera Cair, Catat 5 Syarat Penerimanya
Sewaktu Lutfi meminta izin kepada orangtuanya untuk mengikuti tes polisi, awalnya orangtua merasa keberatan. “kita orang tak mampu,” tutur ayahnya. Lalu Lutfi memberi penjelasan bahwa masuk polisi tidak bayar, karena Lutfi sudah mendengar penjelasan dari tim Polres Kuansing saat sosialisasi di Pesantren Syafa’aturrasul, tempat Lutfi menimba ilmu.
Setelah mendengar penjelasan dari Lutfi, Akhirnya orangtua Lutfi memberi support dan selalu mendoakan anaknya agar diterima menjadi anggota Polri.
