Menhub: 'Mudik Ceria, Penuh Makna' Jangan Pakai Sepeda Motor Buat Mudik

21 Maret 2024, 21:30 WIB
Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar Operasi Ketupat 2024 menangani pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024. /GALAMEDIANEWS/Heriyanto/

EDITORNEWS.ID -  Kemenhub menyediakan mudik gratis jalur darat pada tahun ini Menurut dia, menggunakan sepeda motor akan sangat berbahaya.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengimbau agar masyarakat tak menggunakan sepeda motor selama melakukan mudik jarak jauh dalam periode Lebaran 2024. 

Kemenhub menyediakan kuota 30.088 orang dan sepeda motor 900 unit. Terdapat 592 armada bus arus mudik dengan 33 kota tujuan dan 130 armada bus arus balik dengan 9 kota asal.

“Seperti tahun lalu, saya juga mengimbau kiranya sepeda motor tidak digunakan karena memang sangat berbahaya. Dengan segala kerendahan hati,” ucap Budi dalam keterangannya, dikutip Senin, 18 Maret 2024.

Baca Juga: Ingat! Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen

Budi mengatakan, untuk menekan kecelakaan saat mudik. Salah satunya yang memiliki kerawanan tinggi melalui sepeda motor. Masyarakat pun diimbau menggunakan moda transportasi umum, seperti kereta api.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan telah merilis slogan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”.

Budi berharap slogan tersebut dapat menghadirkan angkutan Lebaran yang selamat, aman, dan nyaman sehingga terwujud mudik yang ceria dan penuh cerita bermakna.

Selama ini infrastruktur yang sudah terbangun serta adanya kerjasama antar kementerian/lembaga, maka diharapkan akan terbangun mudik yang selamat, aman, dan nyaman sehingga tercapai pula mudik yang ceria dan penuh makna,” ucapnya.

Baca Juga: Wajib! THR Harus Dibayar Penuh Perusahaan, Tak Boleh Dicicil Paling Lambat 7 Hari Sebelum Hari Raya

Lebih lanjut, dia mengatakan, akan terus mengintensifkan koordinasi dengan seluruh stakeholder jelang angkutan Lebaran 2024. Koordinasi yang intensif ini dilakukan untuk mengantisipasi perkiraan lonjakan pergerakan masyarakat selama masa Lebaran yang berpotensi mencapai 193,6 juta orang.

Prioritas utama, keselamatan. Untuk itu, dengan pemeriksaan atau inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check) terhadap kendaraan yang akan beroperasi selama angkutan Lebaran.

Budi Menghimbau kepada seluruh jajaran Perhubungan, Kakorlantas, Kapolda dan seluruh Kapolres untuk melakukan ramp check. Bukan saja terhadap kendaraan yang beroperasi secara reguler, tetapi juga bus pariwisata jangan luput dari ramp check,” kata Budi.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler