EDITORNEWS.ID - Seperti yang diketahui pemerintah menyediakan fasilitas karantina gratis namun banyak dimanfaat oleh publik untuk kepentingan pribadi.
Penyediaan karantina ini hanya diberlakukan untuk para pekerja migran yang kembali ke Indonesia bukan untuk kepentingan pribadi.
Disisi lain Luhut Pandjaitan mengatakan pejabat yang baru saja melakukan perjalanan luar negeri lebih baik melakukan karantina mandiri di rumah dan pemberian dispensasi diskresi.
Akan tetapi keinginan Luhut bertolak belakang dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Ali Fikri Buka Suara Usai Dikritik dan Disebut Gagal Jadi KPK
Beliau mengkritik terhadap masyarakat yang menginginkan karantina gratis.
"Sy bertanya bukan mengadu adu, apa salah mereka kalau mau gratis? Pejabat, Orang penting punya diskresi untk gratis di rumah sendiri, jadi tidak perlu juga omong di public msyarakat mau gratisan!!" ucap Susi Pudjiastusi.
Susi Pudjiastuti juga meminta supaya Luhut Pandjaitan tidak lagi menyinggung tentang masyarakat yang menginginkan karantina gratis.
Baca Juga: Warga di Cianjur Temukan Sebuah Kapal Misterius Bertuliskan 1973 di Bobotnya
"Kalau sudah dapat atau buat diskresi .. mbok ya sudah pale dan nikmati. Jangan bicara lagi di publik tentang masyarakat yg maunya gratisan. Dont add pain to the injury; jangan tambah lagi bicara orang bertanya, dibilang mengadu adu," timpalnya.
Lebih lanjutnya Menparekraf Sandiaga memintak pihaknya untuk mengawasi pelaku perjalanan yang menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan sendiri.
"Nah ini yang coba kita hindari, bahwa fasilitas yang dibiayai oleh Pemerintah ini murni untuk saudara-saudara kita pekerja migran dan yang memang harus diberikan akses terhadap karantina terpusat," tutur Sandiaga Uno.
"Tapi bagi rekan-rekan kita, pelaku perjalanan luar negeri yang kembali, tentunya sekarang opsinya sudah lebih banyak dari hotel yang menawarkan," tambahnya.***