EDITORNEWS - Terlibat baku tembak aparat TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di kampung Makki Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Selasa, 27 April 2021.
Dari insiden tersebut telah menewaskan satu anggota polisi dan dua orang mengalami luka berat akibat ditembak KKB Papua.
Ipda Anton Tonapa terkena tembakan pada punggung atas, Bripka M Syaifudin terkena peluru di bagian perut dan Bharada Komang yang meninggal.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kritik Jokowi Mengenai Kenaikan Pangkat Awak Kapal KRI Nanggala 402
Baca Juga: Pentingnya Imunisasi untuk Anak, Simak Penjelasannya
Kami memberikan kenaikan pangkat luar biasa dengan gelar Anumerta, ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 28 April 2021.
Bukan hanya gelar saja yang diberikan oleh Listyo Sigit Prabowo, dirinya juga menginstruksi agar Indonesia tidak boleh lemah terhadap KKB Papua tersebut.
Saya perintahkan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah, lanjut Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Kasatgas Humas Nemangkawi: 9 Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak Senjata di Puncak Papua
Baca Juga: Polisi Ringkus Oknum Layanan Rapid Bekas di Bandara Kualanamu Sumut, Kimia Farma Buka Suara
Menutup jumpa pers, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menambahkan akan memberikan bantuan pendidikan dan reward kepada prajurit tersebut.
Kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap 2 prajurit tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan, tutup Kapolri.
Belum lama ini Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengklaim ada sembilan anggota KKB Papua tewas dari kelompok Lekagak Telenggen.***