EDITORNEWS - Setelah pemberian vaksin diberikan secara bergantian dimulai dari jajaran pemerintah hingga masyarakat publik secara bertahap.
Dimulai dari Presiden RI Jokowi disusul oleh sederet publik figur, kabinet pemerintahan, hingga masyarakat publik dan lainnya.
Sempat beredar bahwa vaksin yang dibuat oleh Cina tersebut tidak halal jika harus digunakan untuk tubuh manusia terutama masyarakat beragama Islam.
Vaksin Sinovac Biotech Beijing Cina dinyatakan Suci dan Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikasi dari vaksin ini diajukan oleh PT. Bio Farma.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 dan Resmikan Terminal Baru Bandara di Maluku Utara
Beberapa waktu yang lalu sempat dikabarkan jika Provinsi Lampung akan menyiapkan sebuah gudang farmasi untuk menyimpan vaksin Covid-19 yang telah di uji klinis oleh PT Bio Farma Bandung.
Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono, mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung Selasa 23 Maret 2021.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh jajaran pemerintah setempat, tentu mereka tidak hanya berdua dan didampingi oleh kabinet lainnya, seperti yang termuat dalam akun Twitter @KemenkesRI.
Baca Juga: Jubir Vaksin Covid-19 dr. Siti Nadia: Vaksinasi Gotong Royong tidak Mengganggu Vaksinasi Pemerintah
Beberapa perwakilan dari masyarakat Lampung yang mendapatkan vaksinasi tahap kedua, yaitu masyarakat Lansia, wartawan, pengemudi ojek online, pedagang asongan, ASN, tokoh agama, pendidik, perbankan, dan perhotelan.
Sementara berdasarkan penuturan dari Wamenkes Dante, jumlah vaksin yang sudah didistribusikan untuk Provinsi Lampung sebanyak 222.360 dosis.
Lebih lanjutnya 74.160 dosis (vaksin dalam bentuk single dose) di bulan Januari sekitar 35 ribu sasaran SDMK dan 148.200 dosis (vaksin sediaan multidose sebanyak 18.840 vial) di bulan Februari untuk lansia dan petugas pelayanan publik.
“Harapannya adalah agar partisipasi masyarakat meningkat untuk divaksin. Karena vaksinasi ini untuk memberikan kekebalan kepada masyarakat juga”, ujar Wamenkes Dante.***