Namun, komisioner hak asasi manusia mengatakan bahwa dia belum menerima tanggapan, dan bahwa diskusi dengan perwakilan PBB juga tidak menghasilkan bukti apa pun untuk mendukung klaim tersebut.
"Saya menghubungi perwakilan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi tentang masalah ini. Menurut piagam itu, mereka dapat berbicara dengan pengungsi satu lawan satu untuk menerima informasi," jelas Moskalkova.
Dia mengklaim bahwa perwakilan tersebut "mengatakan bahwa dia tidak bertemu satu orang pun yang akan ditahan secara paksa oleh Rusia di pusat akomodasi sementara atau di mana pun".***