Awal bulan ini, sang menteri menyerukan untuk "memusnahkan" kota Huwara di Palestina, yang mengalami kerusuhan oleh pemukim Israel menyusul penembakan dua pemukim oleh seorang pria bersenjata Palestina.
Kerusuhan itu merenggut nyawa setidaknya satu orang Warga Palestina di Huwara. Pernyataan tersebut mendapat kecaman luas, mendorong menteri untuk mundur dan mengklaim dia "tidak bermaksud bahwa kota Huwara harus dimusnahkan," tetapi bahwa Israel harus "bertindak dengan cara yang ditargetkan terhadap teroris dan pendukung terorisme".***