Memanas! Lebih Dari 800.000 Pemuda Secara Sukarela Bergabung dengan Militer Korea Utara

- 18 Maret 2023, 19:42 WIB
Ratusan ribu anak muda di Republik Rakyat Demokratik Korea Utara telah menyatakan kesediaannya untuk mendaftar di angkatan bersenjata
Ratusan ribu anak muda di Republik Rakyat Demokratik Korea Utara telah menyatakan kesediaannya untuk mendaftar di angkatan bersenjata /

EDITORNEWS.ID - Ratusan ribu anak muda di Republik Rakyat Demokratik Korea Utara telah menyatakan kesediaannya untuk mendaftar di angkatan bersenjata, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) negara tersebut melaporkan pada hari Sabtu, 18 Maret 2023.

Outlet tersebut mengatakan bahwa ini terjadi karena sikap agresif AS terhadap Korea Utara, yang "mencapai batas yang tidak bisa lagi ditoleransi."

KCNA mengklaim bahwa pada hari Jumat, 17 Maret 2023, bahwa "lebih dari 800.000 pejabat Liga Pemuda dan mahasiswa muda di seluruh negeri dengan bersemangat mengajukan petisi untuk pendaftaran dan dinas militer di Tentara Rakyat." Menurut laporan bahwa jumlah "terus meningkat di seluruh negeri."

Outlet yang dikelola negara bernama Kim Il-sung University, Kim Chaek University of Technology, Hamhung University of Chemical Technology dan Nampo Normal University di antara fasilitas pendidikan di mana para siswa telah mengajukan diri untuk bertugas di militer.

Baca Juga: Singapura Menyesali Kurangnya Respon Perdamaian Bersama PBB dan ASEAN tentang Myanmar

Laporan tersebut menuduh kedua sekutu itu "secara agresif melanggar" kedaulatan dan kepentingan keamanan Pyongyang "sejauh mana dalam sejarah."

Pada hari Kamis, 16 Maret 2023. Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-17 (ICBM), mengatakan unjuk kekuatan itu dimaksudkan untuk "menyerang musuh ketakutan" dan untuk "mencegah perang," seperti dikutip KCNA.

Pyongyang melakukan tiga uji coba rudal balistik lainnya awal pekan ini. Menjelaskan perlunya peningkatan pengujian, Kim mengutip "permusuhan terbuka Amerika dan Korea Selatan terhadap DPRK" yang telah memanifestasikan dirinya dalam kedua negara yang menggelar latihan "sembrono" dan "berskala besar" di Semenanjung Korea.

Pyongyang telah berulang kali menyatakan bahwa mereka memandang latihan semacam tersebut oleh Washington dan Seoul sebagai persiapan untuk serangan.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x