Network
EDITORNEWS.ID - Moskow "bertekad untuk terus membangun kemitraan strategis" dengan negara-negara Afrika, kata Presiden Rusia Vladimir Putin, menyatakan keyakinan bahwa benua Afrika akan menjadi salah satu pemimpin dunia multipolar yang sedang berkembang.
Presiden membuat pernyataan di Konferensi Parlemen Internasional 'Rusia-Afrika di Dunia Multipolar,' yang dimulai di Moskow pada hari Senin, 20 Maret 2023, dan menyatukan perwakilan dari sekitar 40 negara.
Konferensi tersebut diadakan menjelang KTT Rusia-Afrika kedua, yang dijadwalkan berlangsung di St. Petersburg pada bulan Juli.
"Negara-negara Afrika terus meningkatkan bobot dan peran mereka dalam urusan internasional, dan menegaskan diri mereka semakin percaya diri dalam politik dan ekonomi.
Baca Juga: Bill Gates Mendanai Penanganan Global Seperti Pandemi untuk Mencegah Penyebaran Virus Selanjutnya
Kami yakin bahwa Afrika akan menjadi salah satu pemimpin dalam tatanan dunia multipolar baru yang muncul, dan semua prasyarat objektif untuk ini ada," kata Putin.
Rusia dan negara-negara Afrika berdiri bersama melawan "ideologi neo-kolonial" yang dipaksakan oleh kekuatan-kekuatan tertentu di dunia, lanjut Putin. "Banyak negara di Asia, Timur Tengah, dan Amerika Selatan berdiri di posisi yang sama, dan bersama-sama kita membentuk mayoritas dunia," ia menambahkan.
Moskow berkomitmen untuk terus membangun "kemitraan strategis" dengan Afrika, sementara beberapa perusahaan milik negara dan swasta Rusia sudah secara aktif berinvestasi ke benua tersebut, Putin menekankan.
"Kami siap untuk bersama-sama membentuk agenda global, bekerja sama untuk memperkuat hubungan antarnegara yang adil dan setara, dan meningkatkan mekanisme kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan," katanya, menggambarkan negara-negara Afrika sebagai teman Rusia.***
