Jerman Berencana Melarang Huawei dan ZTE China dari Jaringan 5G

- 7 Maret 2023, 22:42 WIB
Ilustrasi logo perusahaan Huawei/Amerika Serikat (AS) menyetop lisensi ekspor untuk produk Huawei China.
Ilustrasi logo perusahaan Huawei/Amerika Serikat (AS) menyetop lisensi ekspor untuk produk Huawei China. /Huaweiarmenia.am/

EDITORNEWS.ID – Jerman berencana untuk melarang operator telekomunikasi menggunakan komponen tertentu yang dibuat oleh perusahaan China Huawei dan ZTE di jaringan 5G, kata seorang sumber pemerintah, dalam langkah yang berpotensi signifikan untuk mengatasi masalah keamanan.

Larangan Jerman dapat mencakup komponen yang sudah dibangun ke dalam jaringan, mengharuskan operator untuk menghapus dan menggantinya, dilansir dari media Jerman dan Reuters .

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri menegaskan bahwa pemerintah Jerman, yang berada di tengah evaluasi ulang yang lebih luas atas hubungannya dengan mitra dagang utama China. Ia juga menjelaskan sedang melakukan tinjauan umum terhadap pemasok teknologi telekomunikasi tersebut.

Namun, belum ada operator yang dilarang menggunakan komponen tertentu dari perusahaan China di jaringan 5G mereka, kata juru bicara tersebut.

Baca Juga: Menhan Ukraina: Ukraina Butuh Drone agar Situasi dalam Perang Lebih Menguntungkan

"Perubahan utamanya adalah pemeriksaan ketat untuk potensi risiko keamanan sekarang, juga berlaku untuk komponen yang ada di jaringan telekomunikasi," kata juru bicara itu, menambahkan bahwa operator tidak akan diberi kompensasi untuk bagian yang perlu dicabut dari jaringan dan diganti.

Dilansir dari Reuters, dalam makalah kementerian dalam negeri mengatakan bahwa pemasok tertentu dapat dilarang menyediakan komponen-komponen penting jika dianggap secara langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh pemerintah negara asing.

Ini adalah tanda bahwa pemerintah Jerman mungkin akhirnya mengambil risiko terhadap China terkait keamanan nasional dengan serius," kata Noah Barkin, redaktur pelaksana di firma riset Rhodium Group's China practice yang berspesialisasi dalam hubungan Jerman-China.

Ia menambahkan terkait jaringan 5G di Jerman, menurutnya setelah bertahun-tahun di telaah, jaringan 5G Jerman sangat bergantung pada pemasok dari China. Jerman membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat terlepas dari ketergantungan tersebut. 

Baca Juga: Korea Utara Mengatakan Setiap Upaya Amerika untuk Mengganggu Dianggap sebagai Deklarasi Perang

Kritik terhadap Huawei dan ZTE mengatakan bahwa hubungan dekat mereka dengan layanan keamanan Beijing dapat diartikan dengan tersebarnya jaringan seluler di mana-mana dapat memungkinkan China untuk memata-matai dan bahkan dapat menyabotase akses infrastruktur penting.

Pemerintah China dan perusahaan Huawei, ZTE membantah klaim tersebut, mereka mengatakan bahwa klaim tersebut didorong oleh keinginan proteksionis untuk mendukung rival non-China.

Seorang juru bicara Huawei dalam memberikan jawaban atas spekulsi tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya memiliki “catatan keamanan yang sangat baik” selama 20 tahun pengiriman teknologi ke Jerman dan seluruh dunia.

Seorang juru bicara ZTE juga mengatakan bahwa tidak ada bukti kuat untuk menunjukkan bahwa produksinya tidak aman, namun ia juga menyambut baik pengawasan eksternal.

Dua operator terbesar di Jerman yakni Deutsche Telekom dan Vodafone Telekom memberikan tanggapan atas konfirmasi dari Reuters terkait kemungkinan larangan tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka sepenuhnya mematuhi peraturan saat ini namun tidak menanggapi spekulasi politik.***

 

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah