Kebanyakan aktifitas saat ini dijlankan dengan darurat yang didukung oleh tenaga pengajar dan kesehatan dari berbagai komunitas dan relawan yang terus berjuang membantu masyarakat sipil selama perang masih berlangsung.
Serangan di Let Yet Kone menuai teguran dari dunia internasional, tetapi serangan udara masih terus berlanjut.
Bahkan peristiwa yang lebih mengerikan ketika 23 Oktober, di mana jet angkatan udara mengebom sebuah konser di negara bagian Kachin untuk memperingati hari jadi bintang pemberontakan The Kachin Independent Army (KIA).***