Network
EDITORNEWS.ID – Kejadian tragis baru saja terjadi di Yaounde, Kamerun. Setidaknya 14 orang tewas akibat musibah tanah longsor.
Mirisnya para korban tersebut sedang menghadiri prosesi pemakaman. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Wilayah Pusat Kamerun, Naseri Paul Bea.
"Kami membawa jenazah ke kamar mayat rumah sakit pusat, sementara pencarian orang lain, atau jenazah, masih berlangsung," kata Naseri Paul Bea kepada media di tempat kejadian.
Kejadian bermula dari belasan orang menghadiri pemakaman di lapangan sepak bola yang tak biasa. Pasalnya lapangan tersebut berada di bawah tanggul tanah setinggi 20 meter.
Baca Juga: Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand Daftarkan Kebaya Jadi Warisan Budaya
Dilansir dari Reuters, tanggu tanah tersebut diduga tidak kuat menahan debit air hujan yang tinggi. Tak ayal, tanggul itu pun runtuh dan menimpa beberapa pelawat.
Yaounde sendiri dikenal sebagai salah satu kota terbasah di Afrika. Kota ini terdiri dari lusinan bukit curam dengan barisan gubuk.
Hujan lebat telah memicu beberapa banjir dahsyat di seluruh negeri tahun ini. Akibatnya infrastruktur terganggu dan membuat ribuan orang mengungsi.***
