Menlu RI Retno Marsudi: Indonesia Harus Belajar Sistem Perdagangan Seperti China

- 4 Agustus 2021, 16:51 WIB
Jokowi angkat  Retno Marsudi,  perempuan pertama menjabat Menlu
Jokowi angkat Retno Marsudi, perempuan pertama menjabat Menlu /Instagram/@retno_marsudi

EDITORNEWS - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pentingnya mengupayakan perdagangan yang seimbang dengan China.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menlu Retno Marsudi secara virtual dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

“Dalam kaitan ini, saya menyambut baik naiknya ekspor Indonesia ke China pada tahun lalu sebesar lebih 10 persen di saat perekonomian global menghadapi guncangan yang berat akibat pandemi,” kata Retno di Jakarta, Rabu 04 Agustus 2021.

Selain itu, Menlu Retno juga mengatakan perlu mengatasi hambatan perdagangan terutama yang menyangkut akses pasar bagi ekspor produk unggulan Indonesia ke China.

Produk eskpor Indonesia yang dikirim ke China seperti produk perikanan, buah tropis, sarang burung walet, dan kelapa sawit.

Baca Juga: Cap Jempol! Pakistan Tembus Vaksinasi 1 Juta Sehari

Sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan China ditahun 2020 lalu menurun sebesar 66,67 persen.

Berdasarkan informasi dari KBRI Beijing yang dihimpun ANTARA, pada periode tersebut Indonesia masih mengalami defisit sebesar 3,2 miliar dolar AS (sekitar Rp45,4 triliun) dalam perdagangan dengan China.

Dari sisi ekspor, nilai ekspor Indonesia ke China sepanjang 2020 tercatat sebesar 33,1 miliar dolar AS (sekitar Rp459,8 triliun).

Baca Juga: Selama PPKM Armada Bus TransJakarta Kurangi Kapasitas Operasional

Indonesia menempati posisi ke-14 negara pengekspor ke China dengan komoditas utama besi dan baja, kertas dan karton, tembaga, alas kaki, karet, dan alumunium.

Selain perdagangan, Menlu Retno juga menyinggung pentingnya kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama investasi yang berkualitas, ramah lingkungan, dan dapat menyerap tenaga kerja Indonesia.

Salah satu kerja sama konkret yang disepakati adalah studi kelayakan untuk pembangunan Bendungan Lambakan di Kalimantan Timur. ***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x