Menkes Budi Gunadi Sadikin Klarifikasi Mengenai Keterlambatan Vaksin di Wilayah Indonesia

- 3 Agustus 2021, 09:41 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut varian delta jadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut varian delta jadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa. /Setkab

EDITORNEWS - Belum lama ini Indonesia kedatangan 45 juta dosis vaksin dengan 3 jenis pada Hari Minggu 1 Agustus 2021 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Setengah dari 45 juta dosis vaksin akan diberikan kepada wilayah Pulau Jawa-Bali karena disana memiliki jumlah penduduk yang begitu padat.

Sehingga wilayah daerah lain sering mengalami kekurangan stok vaksin sehingga menimbulkan pertanyaan masyarakat publik.

Menyikapi itu Menkes Budi Gunandi Sadikin memberikan penjabaran mengenai beberapa wilayah tersebut harus diperbanyak dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Dimulai 2 Agustus PT Angkasa Pura II Luncurkan Aturan Kenakan Aplikasi PeduliLindungi

"Jadi Bapak, Ibu kalau ini pertanya vaksinasi ini kenapa lebih banyak di daerah tertentu karena memang daerah itulah yang kasus konfirmasinya paling tinggi dan kematiannya paling tinggi. Sekali lagi, vaksinasi ini kita berikan berbasis risiko," ujar Budi Budi Gunandi.

Tak lama setelah itu Menkes juga menambahkan ada 7 wilayah di Indonesia yang harus ditingkatkan vaksinasi sesuai pesan Presiden RI Jokowi.

"Pesan dari Bapak Presiden, mengingat tujuh provinsi Jawa dan Bali ini tinggi sekali kenaikan kasusnya dan juga kematiannya, ini harus diakselerasi vaksinasinya," lanjutnya.

7 wilayah tersebut ialah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali dengan jumlah penduduk padat.

Baca Juga: Kabar Baik Samsat Karawang Berikan Bebas Biaya Pajak, Berikut Caranya

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x