Kecendrungan Nasionalisme Vaksin Memancing Kesenjangan Moral, Ini Kata WHO

- 19 Januari 2021, 11:26 WIB
 Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan dunia tengah berada di ambang kegagalan moral bencana akibat pembagian vaksin Covid-19 yang tidak merata.*
Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan dunia tengah berada di ambang kegagalan moral bencana akibat pembagian vaksin Covid-19 yang tidak merata.* /Tangkap Layar/Twitter.com/@DrTedros/

EDITORNEWS - Vaksin Covid-19 menjadi kebutuhan hampir seluruh negara-negara saat ini.

Ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 di setiap negara menjadi sebuah "pekerjaan rumah" baru bagi pemerintah.

Tidak hanya memikirkan bagaimana program vaksinasi ini bisa diterima masyarakat, namun yang lebih disiapkan adalah ketersedian stok vaksin.

Baca Juga: Penerimaan BSU Gel II Kemenaker akan Cair Januari 2021

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Anggota Fraksi PDIP Akhirnya Dipindah dari Komisi IX Kesehatan ke VII Energi

Disinilah persoalan baru juga akan muncul antara negara-negara yang menginginkan stok vaksin yang cukup.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin, 18 Januari mengatakan bahwa dunia berada di ambang "bencana kegagalan moral yang dahsyat" dalam mendistribusikan vaksin COVID 19 karena adanya kecenderungan nasionalisme dalam pemberian vaksin.

Untuk itu, Dirjen WHO itu mendesak negara-negara dan produsen vaksin untuk berbagi dosis secara lebih adil di seluruh dunia.

Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, akan Dimakamkan di Samping Makam Suami

Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, akan Dimakamkan di Samping Makam Suami

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x