Menurut WHO, Gempa Di Turki dan Suriah Dapat Memberikan Dampak Hingga 23 Juta Jiwa

8 Februari 2023, 11:28 WIB
Menurut WHO, Gempa Di Turki dan Suriah Dapat Memberikan Dampak Hingga 23 Juta Jiwa /

EDITORNEWS.ID - WHO berjanji akan memberikan bantuan jangka panjang terkait 23 juta orang yang terkena dampak gempa bumi besar—telah menewaskan ribuan orang di Turki dan Suriah.

WHO juga "menganggap bahwa kebutuhan utama yang belum terpenuhi mungkin ada di Suriah dalam jangka pendek dan menengah," kata Marschang kepada komite eksekutif WHO di Jenewa.

"Peta ikhtisar peristiwa menunjukkan bahwa berpotensi 23 juta orang terpapar, termasuk sekitar lima juta populasi yang rentan," kata pejabat senior kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia Adelheid Marschang.

"Infrastruktur sipil dan infrastruktur kesehatan yang berpotensi telah rusak di seluruh wilayah yang terkena dampak, terutama di Turki dan Suriah barat laut," ucapnya.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Sudah Mencapai 7.800 Jiwa Akibat Gempa Bumi Dahsyat Di Turki dan Suriah

Dia berbicara ketika penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi dingin yang membekukan, gempa susulan dan bangunan yang runtuh, saat mereka menggali untuk para penyintas yang terkubur oleh serangkaian gempa bumi—menewaskan lebih dari 5.000 jiwa.

"Sekarang berpacu dengan waktu," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menjelaskan bahwa badan kesehatan PBB itu segera mengirim bantuan ke daerah itu.

"Kami memobilisasi pasokan darurat dan kami telah mengaktifkan jaringan tim medis darurat WHO untuk memberikan perawatan kesehatan penting bagi yang terluka dan paling rentan."

Badan bencana mengatakan beberapa ribu bangunan diratakan di kota-kota di seluruh wilayah perbatasan Turki-Suriah yang cukup luas.

Baca Juga: Turki Sedang Berduka, Anda Harus Waspada Gempa

Sepanjang malam, para penyintas menggunakan tangan kosong mereka untuk mengambil alih reruntuhan blok apartemen.

Mereka mencoba menyelamatkan keluarga, teman-teman dan siapa pun yang tidur di dalam ketika gempa besar pertama berkekuatan 7,8 skala Richter melanda pada Senin dini hari.

"Pergerakan bantuan melalui perbatasan ke barat laut Suriah kemungkinan akan atau sudah terganggu karena kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi," kata Marschang.

Kepala WHO bersumpah bahwa badan itu akan "bekerja sama dengan semua mitra untuk mendukung pihak berwenang di kedua negara pada jam-jam kritis dan hari-hari mendatang, dan dalam bulan-bulan; tahun-tahun mendatang ketika kedua negara pulih dan membangun kembali".*

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler