Network
EDITORNEWS.ID_ Lisa BLACKPINK baru-baru ini menyerang sendiri dengan single barunya, "ROCKSTAR." Rilisan ini adalah yang pertama di bawah labelnya sendiri, LLOUD.
Harapannya tinggi dan dia tidak kecewa. Banyak yang senang melihat inklusivitas dan kebanggaan Thailandnya. Video itu difilmkan di negara asalnya, dengan papan nama Thailand ditampilkan dalam video musik itu sendiri.
Terlepas dari hype yang mengelilinginya, Lisa baru-baru ini dituduh menggunakan promosi berbayar untuk meningkatkan video musiknya.
Biasanya, untuk platform media sosial seperti YouTube dan TikTok, algoritma mengirimkan notifikasi kepada pengguna berdasarkan interaksi mereka di masa lalu dengan saluran.
Baca Juga: Video YouTube Jimin BTS Menimbulkan Kecurigaan Setelah Perilisan ‘Smeraldo Garden Marching Band’
Netizen mengaku menerima notifikasi dari channel Lisa padahal belum pernah berinteraksi dengan akunnya sebelumnya.
Tampaknya ini adalah pengalaman umum di berbagai platform.
Netizen internasional sejak itu menuduhnya "payola," sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk pada selebriti yang membayar jalan mereka.
Penggemar Lisa dan BLACKPINK telah menuduh mereka yang telah berbicara karena berbohong, mengklaim bahwa itu hanya muncul jika Anda telah memeriksa akun yang relevan baru-baru ini.
