Network
EDITORNEWS.ID - Dalam episode terbaru dari 'Proyek Selamat Datang Festival Musisi Kami' SBS M, Kyuhyun Super Junior, mengenakan topi direktur musik, terlibat dalam dialog yang jujur dan mendalam dengan musisi lokal Lofesta (Daejeon),
Taste Store (Chungnam), Haejeong ( Jeonnam), dan Sound Hills (Gangwon), menggali pengalaman bersama mereka dalam dunia industri musik yang dinamis.
Selama percakapan yang mencerahkan ini, Joo Ji-ho, anggota Taste Store, meminta kebijaksanaan Kyuhyun tentang sifat popularitas yang bertahan lama.
Kyuhyun, seorang veteran dengan karir mengesankan selama 18 tahun, memberikan gambaran sekilas tentang aspek-aspek yang kurang terlihat dalam perjalanannya.
Baca Juga: SIMAK! JYP Mengungkap Mengapa Girl Group Barunya Menghadapi Kesulitan
Dia membuka tentang hari-hari awalnya sebagai anggota Super Junior, sebuah periode yang ditandai dengan anonimitas dan kesendirian meskipun grup tersebut terkenal luas.
Berkaca pada pengalamannya, Kyuhyun mengungkapkan bahwa meski menjalani jadwal padat dan kompleksitas dunia hiburan, ada saat-saat di mana ia merasa tidak terlihat, terutama saat naik kereta bawah tanah sendirian dan saat-saat menganggur di asrama.
Tekad Kyuhyun yang Pantang Menyerah: Pengungkapan Wawasan Tentang Api yang Memicu Kesuksesan Abadinya
Mengartikulasikan ketahanan yang mendorongnya maju selama tahun-tahun pembentukannya, Kyuhyun berbagi,
"Saya pikir jika saya diberi kesempatan seperti ini suatu hari nanti, saya harus selalu siap dengan tekad untuk mengerahkan seluruh tubuh saya dan bekerja keras."
Baca Juga: Bikin Heboh! Status Kim Chaewon LE SSERAFIM Usai Manipulasi Voting IZ*ONE Diperiksa Ulang
