EDITORNEWS.ID — Penyelenggara SBS Gayo Daejeon 2023 dikritik karena manajemennya yang "membuat frustrasi" dan "terburuk" yang menyebabkan kecelakaan, masalah keselamatan, pengambilan gambar yang buruk, dan suara .
Festival ini diadakan di Inspire Arena di Incheon pada tanggal 25 Desember, yang diikuti oleh berbagai artis yang bersinar paling cemerlang tahun ini. Karena ini adalah festival musik akhir tahun yang diadakan setiap tahun, festival ini diharapkan dapat menarik perhatian besar dari penggemar K-pop.
Namun, pertunjukan tersebut menemui kesulitan yang tidak menguntungkan dari awal hingga akhir, sehingga membuat penonton kesal.
Penggemar K-pop Menjadi Korban Penipuan Tiket di Hari SBS Gayo Daejeon
Menjelang pertunjukan, festival musik tersebut telah menemui masalah setelah banyak penggemar ditipu untuk membeli tiket palsu oleh agen reservasi.
Baca Juga: Mempesona! Anggota ITZY Merilis Lagu Hit Jennie BLACKPINK Di SBS Gayo Daejeon
Hal ini menimbulkan keributan setelah para penggemar dilarang memasuki venue meski menghabiskan seratus dolar hanya untuk menghadiri acara dan melihat idol favorit mereka.
SBS segera menyikapi dan mencoba mengendalikan situasi dengan merilis pernyataan resmi yang berbunyi:
"Kami mengetahui tentang tiket palsu di lokasi kejadian pada hari konser. Kami telah meminta polisi untuk menyelidiki dan mencoba menentukan tingkat kerusakan yang sebenarnya."
Bahkan selama acara berlangsung, keluhan semakin memburuk setelah beberapa kali terjadi kecelakaan terkait kualitas suara, belum lagi buruknya pengambilan gambar yang mempengaruhi pengalaman menonton penggemar K-pop.
Beberapa korban suara buruk adalah (G)I-DLE, ZEROBASEONE dan Stray Kids. Selama penampilan boy grup Stray Kids, sebuah kecelakaan terjadi ketika MR NewJeans muncul di tengah panggung mereka. Kesalahan subtitle juga terjadi ketika mereka salah ditandai sebagai "Stary Kids".
Faktanya, NewJeans mengalami kesalahan subtitle ketika captionnya salah menuliskan "New Jeans + Ditto + OMG" sebagai satu-satunya lagu yang akan mereka bawakan, padahal mereka juga membawakan "ETA."
Mengenai pengambilan gambar yang buruk, THE BOYZ, xikers, Stray Kids, NewJeans, dan banyak fandom mengungkapkan kekecewaan mereka yang besar terhadap hal ini, karena acara tersebut gagal menampilkan "bagian mematikan" dan "sorotan" dari panggung karena kamera secara tidak dapat dipahami mulai menampilkan panggung kosong atau rilis.
Kecelakaan juga terjadi selama festival, dengan artis aespa dan Ten NCT menjadi pihak yang menerima kecelakaan tersebut.
Saat para anggota girl grup melambaikan tangan dan menyapa para penggemar, seorang pria dengan kamera bergegas ke arah mereka.
Pria tersebut melemparkan dirinya untuk melewati garis penahan namun untungnya berhasil dikalahkan oleh pengawal di lokasi kejadian.
Terkejut dengan keributan yang tiba-tiba, Winter tidak bisa bergerak untuk beberapa saat dan melihat ke arah pengawal dan kipas angin. Anggota lain pun sepertinya sudah membenarkan hal tersebut.
Selain itu, Ten tiba-tiba terjatuh dari lift saat penampilan "Baggy Jeans" NCT. Adegan itu tidak ditayangkan, namun jatuhnya Ten dari lift disiarkan secara langsung.
Meski begitu, sang idolmenunjukkan profesionalismenya dengan segera kembali ke panggung dan menyelesaikan penampilannya, namun video tersebut dengan cepat menyebar ke komunitas online.
Fans khawatir mengenai cedera Ten dengan menyampaikan penampakan kecelakaan tersebut, namun Ten meyakinkan penggemar melalui platform komunikasi penggemar, dengan mengatakan:
"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir. Aku akan segera memberitahumu jika itu benar-benar sakit."
Secara khusus, terungkap kurangnya persiapan direksi mengingat kecelakaan tersebut bukan kali pertama terjadi.
Pada tahun 2019, Wendy Red Velvet mengalami cedera yang membuatnya harus absen selama lebih dari setahun setelah terjatuh dari lift setinggi sekitar 2 meter.
Fans menyerukan SBS untuk mengatasi festival yang dilaksanakan dengan buruk, termasuk kesalahan dalam subtitle, lagu yang tumpang tindih, dan pemeriksaan peralatan panggung, yang kurangnya persiapan menyebabkan serangkaian kecelakaan.***