Kementerian Kuangan dalam Zona Merah setelah Pengungkapan Beberapa Kasus oleh KPK dan PPATK

- 16 Maret 2023, 19:43 WIB
Kembali menjadi kesempatan tepat bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Kembali menjadi kesempatan tepat bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati /

Kasus tersebut diungkapkan awal bulan ini hanya setelah kasus yang dilakukan oleh putranya terhadap anak di bawah umur menjadi viral secara nasional di media sosial dan arus utama.

Penyelidikan lebih lanjut oleh KPK dan PPATK menemukan bahwa Rafael, pasangan dan anak-anaknya memiliki beberapa perusahaan dan 40 rekening bank, yang selama lima tahun terakhir mencatat transaksi senilai Rp 500 miliar (US$ 33 juta).

Rafael juga diketahui memiliki safe deposit box di Bank Mandiri yang memiliki uang kertas setara Rp 37 miliar dolar AS.

Investigasi juga mengungkap bahwa 134 pejabat pajak dan pasangannya memiliki saham di 280 perusahaan, termasuk dua perusahaan konsultan pajak, yang menciptakan konflik kepentingan besar.

Baca Juga: Standar Keselamatan Pertamina Berada Di Zona merah, Tidak Hanya Dari Sisi manajemen Risiko Fasilitas

Bagaimana mungkin inspektorat jenderal dan badan intelijen pajak sejauh ini begitu bodoh dan tidak menyadari apa yang telah terungkap oleh gelombang penyelidikan yang dilakukan setelah keributan publik yang dipicu oleh kasus Rafael?

PPATK mengaku telah rutin melaporkan sejumlah besar transaksi keuangan mencurigakan kepada inspektorat jenderal kementerian sejak 2012.

Lantas bagaimana mungkin tidak ada satu pun kasus pencucian uang yang terbangun dari laporan-laporan tersebut, kecuali yang terkait dengan kasus-kasus korupsi, yang dibangun oleh KPK dan yang kemudian diadili di Pengadilan Korupsi?

Ringkasan klarifikasi yang dibuat oleh Kementerian Keuangan dan kepala PPATK pada hari Selasa, 14 Maret 2023, atas dugaan Rp 300 triliun dalam transaksi keuangan mencurigakan yang melibatkan 467 pejabat Kementerian Keuangan antara 2019 dan 2023 tidak hanya tidak memuaskan tetapi juga membingungkan.

Baca Juga: Tak Hanya Tidur Bersama di Kapal, Linda Akui Pernah Pergi ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x