Exit Tol di Tempino Butuh Pembebasan Lahan 65 Hektar, Rumah Warga Hingga Pemakaman Masih Jadi Kendala

- 24 Juli 2023, 20:13 WIB
Rapat pembangunan tol oleh Pemprov Jambi
Rapat pembangunan tol oleh Pemprov Jambi /editornews.id/

Baca Juga: Komitmen Perlindungan Anak Kota Yogya Diganjar Anugerah KPAI 2023

Maka dari itu, BPJN IV Jambi mengharapkan bantuan dari Pemprov Jambi untuk menyelesaikan permasalahan atas fasum tersebut.

"Fasum ini terkait tanah milik Supriyadi informasinya diagungkan di Bank, ada Sekolah MIN, Musalla dan pemakaman," kata Ajahar Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Jambi saat rapat koordinasi bersama Pemprov Jambi membahas pembebasan lahan fasum pembanguan jalan tol pada Jumat, 21 Juli 2023 lalu.

Disamping itu ia mengatakan melakukan revisi DED terhadap kekurangan lahan setelah melakukan pembahasan secara maraton di Jakarta.

"Kita evaluasi, Exit Tol masih memerlukan Penentuan Lokasi (Penlok) II. Exit Tol itu belum dimasukan kemarin dalam Penlok I untuk pembebasan lahannya,” ujarnya yang mewakili Kepala BPJN Jambi.

Baca Juga: Masuk Musim Kemarau, Dinsos DIY Siapkan 280 Tangki Air Bersih

Ia bilang sangat membutuhkan bantuan dari Pemprov Jambi untuk segera mengeluarkan Penlok ini sehingga proses ke depan bisa diinventarisasi dan pembelian oleh KJP.

Gubernur Jambi Al Haris menanggapi hal itu meminta tim yang sudah terbentuk untuk diaktifkan kembali.

“Dilanjutkan lagi tim itu, karena ada hubungan terkait Penlok. Saya minta Tim itu kembali aktifkan lagi. Semua instansi kembali dilibatkan,” ujarnya.

Tak hanya mengenai Penlok, Tim ini juga akan membicarakan mengenai tanah milik Supriyadi, Musala, pemakaman dan sekolah MIN supaya hambatan terkait pembangunan jalan tol dapat teratasi.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah