“Betul kan, penghentian kemarin hanya untuk Jambore Biadab!,”tulis akun @mas_aldebaran17.
Sebagian nitizen juga menganggap pemerintah terkesan buru-buru untuk mengizinkan angkutan batu abra kembaliaktif beroperasional. Karena diketahui alasan pemerintah melakukan pemberhentian disinyalir untuk melakukan perbaikan jalan.
“Jalan baru dibaikin belum keras, lokak teancur lagi. Sio-sio anggaran keluar,”tulis akun @zan_creation.
Sementara itu, DIRLANTAS POLDA Jambi, Kombes Pol Dhafi, pada Selasa 7 Maret 2023 lalu menyebutkan belum ada kepastian kapan angkutan batu bara kembali boleh beroperasi. Namun ia memberikan syarat jika angkutan batu bara mau beroperasi kembali.
"Jika tidak tertib, angkutan batu bara tidak boleh beroperasi,’’ tegasnya.
Menurutnya, ada dua syarat yang harus dipenuhi jika mau beroperasi. Pertama aturan tonase angkutan batu bara harus benar-benar dijalankan dan ditegakkan. Kemudian yang kedua, rambu lalulintas harus dipasang di sepanjang jalan nasional yang dilalui angkutan batu bara.***