Network
EDITORNEWS.ID - Banjir yang melanda sebagian wilayah di Sangatta Kutai Timur sejak Sabtu, 19 Maret 2022 berdampak besar bagi peserta didik.
Dimana sekolah mereka mengalami kebanjiran hingga menyebabkan kegiatan persekolahan harus diliburkan.
Liburnya kegiatan belajar mengajar ini berdasarkan surat edaran nomor 800/731/Disdik1.1/III/2022.
Dalam surat tersebut berbunyi alasan meliburkan sekolah dan aktivitas pendidikan sejak 21 Maret hingga 2 April 2022.
Baca Juga: Justin Bieber Akan Lakukan Tour Konser di Jakarta, Simak Tanggalnya
“Sehubungan dengan terjadinya bencana banjir yang berdampak pada proses pembelajaran di satuan pendidikan, maka diinstruksikan kepada Kepala UPT Pendidikan dan Pengawas Sekolah agar selalu memantau dan memastikan keadaan lingkungan terkait dengan bencana banjir pada setiap sekolah pada wilayah binaannya,” isi keterangannya.
“Hal ini untuk diperlukan untuk mempercepat koordinasi yang cepat dan responsif,” jelasnya.
“Ini sebagai salah satu wujud kebersamaan Disdik untuk meringankan korban yang terdampak banjir jadi kelas-kelas di sekolah bisa digunakan,” tandasnya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Akan Dilakukan Secara Online, Tuai Tanggapan yang Berbeda
Ditengah tingginya air tersebut warga diminta untuk waspada terhadap dampak akibat banjir seperti hewan liar buaya, ular, kalajengking dan lainnya.
