Network
EDITORNEWS.ID - Pemutusan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah tak dapat dihalangi lagi.
Pemindahan IKN ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Pembangunan ini dilakukan secara bertahap hingga tahun 2045 mendatang.
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh pemerintah pusat dengan membentuk Badan Otorita IKN.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Perbolehkan Mudik, Namun tidak untuk Buka Puasa Bersama dan Open House
Sementara itu perpindahan IKN ke Kalimantan Timur diyakini Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria akan mampu bersaing dengan kota global dunia seperti Sydney dan Washington DC.
"Saingan kota Jakarta bukan lagi kota lain di Indonesia, saingan Jakarta ke depan adalah Singapura, Kuala Lumpur, Washington, Sydney," ujar Riza Patria dikutip dari Antara, Rabu 23 Maret 2022.
"Masa depan Jakarta pasca-pemindahan ibu kota harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjadi kota yang lebih maju lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Pencopotan Ebenezer Tuai Pro Kontra di Medsos, Hadirnya Pujian Hingga Ejekan
Menurutnya Jakarta merupakan kota Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sehingga akan terus didatangi warga dan para pelaku bisnis.
