Network
EDITORNEWS.ID - Belum lama ini Presiden Rusia Vladimir Putin membuat pernyataan yang mengejutkan.
Dalam pernyataan tersebut Putin mengatakan bahwa Rusia akan menerima mata uang rubel untuk transaksi gas alam.
Wacana ini akan diterapkan dalam waktu sesingkat mungkin.
“Serangkaian tindakan untuk mengubah pembayaran gas alam kita yang dipasok ke negara-negara 'tidak bersahabat' dalam rubel Rusia,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Alina Kabaeva, Kekasih Vladimir Putin yang Sering Disembunyikan di Swiss
Dirinya menilai pembayaran dengan menggunakan gas euro dan dolar tidak masuk akal.
“Tidak masuk akal untuk mengirimkan barang-barang kami ke UE dan AS kemudian dibayar dalam dolar dan euro,” tutur Putin.
Keputusan Putin ini membuat sejumlah pembeli dari negara Eropa bingung terutama kelompok industri gas Jerman, Zukunft Gas.
“Kami menerima pesan bahwa Rusia ingin (kami) membayar pasokan gas hanya dalam rubel dengan kebingungan besar,” ujarnya dilansir dari RT News pada Kamis, 24 Maret 2022.
Baca Juga: Ahmad Riza Patria Ungkap IKN Baru Mampu Bersaing dengan Kota Global Dunia Sydney dan Washington DC
