EDITORNEWS - Sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari dan nantinya akan menyambut hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Tentu segala persiapan sudah mulai dilakukan sebagian kelompok yang ingin mudik ke kampung halamannya, mulai dari mencari jenis mobil angkutan serta perlengkapan lainnya.
Sempat berhembus kabar jika pemerintah tidak melarang untuk mudik ditahun 2021, tentunya menjadi kesempatan emas bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan penumpang.
Baca Juga: KPK Geledah Empat Lokasi Berbeda Terkait Kasus Penggelapan Dana Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat
Baca Juga: Terkait Kasus PSK, Suami Asal Purwasari Tega Jual Istri ke Lelaki Hidung Belang
Kabar baik tersebut berhembus ke salah satu Manajer Operasional Perusahaan Otobus (PO) Gapuraning Rahayu (GR), Mochamad Fadli mengatakan jika momen seperti ini sangat dinantikan setelah ditahun lalu pemerintah membatasi arus mudik.
“Kami menyambut baik kebijakan pemerintah yang tidak melarang mudik lebaran. Akan tetapi, ekspektasinya tidak berlebihan," ujar Fadli.
“Jangankan mengangkut 50 persen dari kapasitas, 20 persen saja sangat sulit. Misal bus dengan 50 kursi, hanya mengangkut 10 orang, bahkan pernah hanya membawa seorang penumpang. Pengalaman lebaran tahun 2020, kami tidak punya pendapatan alias nol,” lanjut Fadli.
Baca Juga: Hore! Bioskop XXI Kota Bogor sudah Dibuka, Bima Arya: Pembukaan dengan Syarat
Baca Juga: Diduga Akibat Arus Pendek, Satu Unit Rumah Di Desa Lubuk Bumbun Ludes Dilahap Sijago Merah