EDITORNEWS - Mulai memasuki awal Januari 2021, para siswa sudah mulai melakukan sistem belajar secara langsung hanya saja waktu belajar dari 6 hari berkurang menjadi 3 hari saja.
Bukan hanya itu para peserta didik juga dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama untuk 3 hari dan sesi kedua untuk 3 hari berikutnya.
Kemarin, 15 Maret 2021 Bupati Bogor Ade Yasin, memberikan izin pembelajaran secara offline untuk sekolah yang berada di Wilayah Bogor, kini sebanyak 170 sekolah yang akan melakukan pembelajaran secara langsung dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Kab Majalengka Melakukan Uji Coba Sebelum Hadapi Sekolah Secara Tatap Muka
Adapun ratusan sekolah yang melaksanakan uji coba terdiri dari 29 SD Negeri, 24 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 28 SMP, 18 Madrasah Tsanawiyah (MTs), tujuh Madrasah Aliyah (MA), 32 SMA, dan 32 SMK.
Lebih lanjut Ade Yasin menambahkan jika ada orangtua yang tidak memperbolehkan anaknya untuk sekolah secara langsung, maka pembelajaran tahap daring tetap harus dilaksanakan.
Namun kendati dari hasil verifikasi dan validasi, sekitar 72-95 persen orangtua siswa menyetujui untuk dilaksanakan, ujar Ade Yasin.
Baca Juga: Siap Siap, Bantuan Kuota untuk Pelajar dan Tenaga Pendidik Segera Cair. Begini Cara Ceknya
Baca Juga: Kemendikbud Berikan Bantuan Kuota Internet 2021 untuk Para Tenaga Pengajar dan Siswa Didik Indonesia