EDITORNEWS.ID - Warga seputaran Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mendadak geger dengan peristiwa terbakarnya satu unit bus Trans Metro Deli, Kamis, 8 Desember 2022.
Bus tersebut terbakar saat tengah membawa sejumlah penumpang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran angkutan Bus Rapid Transit (BRT) yang menjadi penunjang mobilisasi warga Kota Medan ini.
Namun, seluruh bagian bus Trans Metro Deli ini hangus dilahap api.
Baca Juga: Rumah di Bogor Rusak Terdampak Guncangan Gempa Sukabumi
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran ini terjadi Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Bus tersebut saat itu sedang melaju di Jalan Jamin Ginting persis di Simpang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.
"Jadi itu busnya lagi jalan tiba-tiba menurut informasi dari warga, tiba-tiba keluar asap dari depan (dasbor bus)," kata Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan Albion Sidauruk ketika dikonfirmasi awak media.
Merasa ada yang tak beres, sopir bus yang melihat adanya kepulan asap keluar lalu menepikan kendaraannya dan melakukan pengecekan. Penumpang pun disuruh turun.
Baca Juga: Kakek 65 Tahun di Merangin Tega Perkosa Teman Cucunya saat Main ke Rumah
Benar saja, dalam sekejap kobaran api membesar dan melahap seluruh bagian bus.
Melihat besaran kobaran api yang menyelimuti hampir seluruh bagian bus, warga sekitar langsung berinisiatif menggunakan peralatan seadanya.
Kabar kebakaran bus ini kemudian disampaikan kepada petugas pemadam kebakaran.
Albion menjelaskan pihaknya yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi meredakan amukan si jago merah.
Baca Juga: Di Kisaran, 2 Kilo Sabu, 122 Gram Ganja dan 72 HP sebagai Barang Bukti Kejahatan Dimusnahkan
"Ada dua armada (mobil pemadam kebakaran) yang dikerahkan," ucapnya.
Sesampainya di lokasi, Albion menerangkan pihaknya kemudian menyemprotkan air ke titik api dan menjinakkan kebakaran.
"Untuk korban jiwa tidak ada, dugaan sementara penyebab kebakaran karena korslet di bagian dasbor depan bus," ujarnya mengakhiri.***