Network
EDITORNEWS.ID – Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Indonesia. Lagi-lagi aparat jadi sasaran utamanya.
Kali ini pelaku melakukan aksi kejinya di Polsek Astana Anyar Bandung. Seorang petugas kepolisian tewas akibat aksi terkutuk tersebut.
Diketahui kini jenazah pelaku bom bunuh diri telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Jenazah berada dalam 4 kantong jenazah dan langsung dibawa ke ruang forensik untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung serta Polda Jabar belum memberikan keterangan resmi. Terlebih soal langkah-langkah yang akan dilakukan guna menangani jenazah pelaku.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Menelan Korban Satu Orang Anggota Polisi
Sementara itu, seorang anggota Polsek Astana Anyar yakni Aipda Sufyan meninggal akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Ia sempat menjalani perawatan di RS Immanuel Bandung, sebelum mengembuskan napas terakhir.
Tercatat ada 7 polisi terluka akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Dari informasi yang dihimpun, ketujuh anggota Polsek Astana Anyar yang terluka adalah Iptu Suparya, Ipda Asmi, Aipda Agus, Iptu Wawan, Ipda Zaenal, Iptu Susi, dan Aiptu Heryanto.
Ketujuh anggota Polri ini mengalami luka-luka di bagian tubuh. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Sartika Asih.
“Dalam perawatan. Memang ada beberapa kondisi bermacam-macam dari masing-masing korban,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.
Baca Juga: Ledakan di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Diduga Bom Bunuh Diri
