Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkotika ke Kalbar, Marthinus Hukom Apresiasi Kinerja Satgas Pamtas

- 8 Juni 2024, 20:50 WIB
Penyeludupan sabu berhasil digagalkan sebanyak 21,2 Kg yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK.
Penyeludupan sabu berhasil digagalkan sebanyak 21,2 Kg yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK. /

EDITORNEWS.ID - Ancaman narkoba menjadi musuh mengkhawatirkan bagi seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, terlebih menyerang generasi bangsa tanpa pandang bulu.

Sindikat narkotika terus melakukan upaya operandi guna mencari untung dari kerusakan manusia yang disebabkan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tersebut.

Salah satu kasus tindak pidana narkotika terbaru yang cukup menyita perhatian adalah pengagalan upaya penyelundupan narkotika jenis.

Baru-baru ini upaya penyeludupan sabu berhasil digagalkan sebanyak 21,2 Kg yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK, di Desa Semunying Jaya, Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (30/5) lalu.

Baca Juga: Prabowo Nyatakan Siap Evakuasi 1000 Warga Gaza ke RS Indonesia

Temuan ini kemudian diserahkan oleh Pangdam XII/Tanjungpura kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin,3 Juni 2024, untuk dilakukan proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Kepala BNN RI Marthinus Hukom menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, beserta jajarannya atas keberhasilannya dalam mencegah masuknya narkotika jenis sabu ke wilayah Indonesia yang secara langsung turut menyelamatkan 42.400 jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkotika.

Upaya penyelundupan narkotika yang berasal dari Malaysia dan melibatkan 2 (dua) orang Warga Negara Malaysia ini merupakan bukti bahwa jaringan sindikat narkotika internasional terus bekerja dan Indonesia masih menjadi pasar potensial bagi para pelaku kejahatan narkotika.

Namun di sisi lain, keberhasilan pengagalan upaya penyelundupan yang dilakukan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK membuktikan kepada masyarakat bahwa aparat mampu melakukan pencegahan terhadap ancaman apapun yang menyerang bangsa dan negara. Kepala BNN RI mengatakan ini adalah pesan khusus bagi jaringan sindikat narkotika bahwa Indonesia tidak akan pernah tinggal diam.

Baca Juga: Raffi Ahmad Gelar Acara Pengajian Jelang Berangkat Haji, Ditaksir Rogoh Kocek Rp3 Miliar

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah