Lelang Jasa Pengamanan PTPN IV Jambi Diduga Merugikan Negara

- 28 Mei 2024, 23:43 WIB
Ketua DPD Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Eryanto Djunaidi.
Ketua DPD Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Eryanto Djunaidi. /

EDITORNEWS.ID - Proses lelang jasa pengamanan kebun produksi dan pengolahan diduga sarat kejanggalan. Hal ini terungkap dari para peserta lelang, Selasa,28 Mei 2024.

Pasalnya, lelang yang digelar tidak terdaftar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) itu dimenangkan perusahaan yang diduga belum memenuhi persyaratan lelang.

Lelang dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp14.047.780.412, itu dimenangkan PT Jaya Wira Manggala dengan harga Rp13,789.113.168, Harga itu lebih tinggi daripada yang ditawarkan PT.Mitra Cakrawala Pro Jaya, sebesar Rp12.590.696.633,-peserta lelang yang lainnya.

Kemenangan perusahaan asal Tangerang Banten ini diprotes sejumlah peserta lainnya, selisih dari segi kerugian negara perkirakan Rp1,457.083.779,-

Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap Caleg Terpilih PKS di Aceh Terlibat Narkoba, Diketahui Memiliki Jaringan di Malaysia

Bahkan sebuah perusahaan yang kalah lelang mempertanyakan di kantor PTPN IV Senin,28 Mei 2024, sembari menunggu.

Informasi yang diperoleh Editornews.id, dari peserta lelang. Perusahaan PT Mitra Cakrawala Pro Jaya tidak memenuhi sejumlah persyaratan.

Lagi pula, perusahaan itu menang kendati harganya jauh lebih tinggi dibandingkan PT.Mitra Cakrawala Pro Jaya yang sudah 3 tahun sejak 2020 hingga sekarang kerjasama dengan eks PTPN VI  yang kini menjadi PTPN IV Jambi,

Sementara dari data yang diperoleh, PT Jaya Wira Manggala Memenangkan lelang dengan harga Rp13.789.113.168,79,-

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja untuk Posisi Perawat di Rumah Sakit Royal Prima Jambi, Simak Syaratnya

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah