Viral Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Kapolres Kulon Progo Akhirnya Dicopot

- 30 Maret 2023, 19:58 WIB
Kapolres Kulon Progo dicopot dari jabatan
Kapolres Kulon Progo dicopot dari jabatan /editornews.id/

EDITORNEWS.ID – Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini resmi dicopot dari jabatannya. Hal ini buntut viralnya video penutupan patung Bunda Maria dengan kain terpal. Posisi AKBP Muharomah Fajarini sebagai selanjutnya akan digantikan oleh AKBP Nunuk Setiyowati.

Dilansir dari berbagai sumber, pencopotan Fajarini dari jabatan Kapolres berlaku sejak 27 Maret. Fajarini dimutasi dari jabatannya sesuai surat telegram Nomor:ST/714/III/KEP./2023 tanggal 27 Maret 2023. Isi surat itu menyatakan Fajarini dimutasi sebagai perwira menengah (Pamen) Polda Daerah Isttimewa Yogyakarta (DIY).

Sebelumnya, viral video yang menunjukkan patung Bunda Maria yang ditutupi terpal berwarna biru. Narasi dari video itu menjelaskan bahwa tindakan penutupan patung itu dikarenakan desakan dari organisasi masyarakat (ormas). Disebutkan bahwa ada ormas yang merasa keberadaan patung itu dapat mengganggu kekhusyukan umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Setelah viral, Polres Kulon Progo kemudian memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahan narasi dalam video tersebut. Pihak kepolisian melalui Fajarini menyampaikan, bahwa benar ada penutupan patung Bunda Maria dan sejumlah ormas memang datang. Namun, ia menyebutkan hal ini dilakukan bukan karena desakan ormas, melainkan karena inisiatif pemilik rumah doa.

Baca Juga: Menyayat Hati, Inilah Kisah Viral Aiptu Jamaluddin dan Istri Terkena Stroke di Makassar

“Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman. Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan, ketenteraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak,” terang Fajarini pada Jumat, 24 Maret.

AKBP Muharomah Fajarini termasuk dalam 473 personel Polri yang dimutasi. Namun, Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih menampik bahwa pencopotan Fajarini terkait dengan viralnya penutupan patung Bunda Maria. Ia menyebut itu hanyalah bagian dari rotasi di Polri.

“Kalau ada kaitan tidak, yang jelas TR sudah muncul. Tetapi kalau melihat itu rotasi jabatan saja,” ujarnya.

“Ya tentunya untuk mutasi jabatan di institusi Polri ini adalah suatu sistem ya, jadi pergantian itu memang suatu hal yang biasa, jadi pada saat kita sudah menjabat kemudian ada pergantian, rolling itu fungsinya adalah untuk penyegaran," pungkas Verena.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x