Pemprov DKI Gelontorkan Dana Hibah untuk Mobil Operasional TNI Minta Rp 56 Milyar Dikasih Rp11 Milyar

- 21 Januari 2023, 03:30 WIB
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto bersama personil pengamanan unjuk rasa
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto bersama personil pengamanan unjuk rasa /Nur Aliem Halvaima /Foto : Ist / POSJAKUT /

EDITORNEWS.ID - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Untung Budiharto membenarkan bahwa Kodam Jaya meminta dana hibah untuk mobil dinas operasional kepada Pemprov DKI Jakarta Rp11 miliar.

“Kita minta Rp 56 miliar cuman dikasih Rp11 miliar. Yaudah kita kecilin kualitasnya, kalau dulu Nisan X Trail sekarang Kijang lah,” kata Mayjen Untung kepada wartawan di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis, 19 Januari 2023.

Untung mengatakan alasan meminta dana hibah kepada Pemprov DKI untuk mobil dinas operasional karena usia mobil yang sudah tua. “Sekarang kita ajukan mobil. Kodam Jaya itu terakhir 2014, mobilnya sudah tua-tua,” ujarnya.

Jenderal Bintang Dua itu mengatakan, pihaknya tidak hanya meminta dana hibah ke Pemprov DKI, tetapi juga Pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Salah 1 dari 3 Pelaku Pembobol ATM di Pondok Gede Ditangkap Prajurit Yonko 467 Kopasgat

“Kita dapat dari TNI Angkatan Darat satu tahun satu atau dua kendaraan operasional. Tahun ini hanya tiga unit untuk seluruh Kodam. Anggota Kodam 16.000, satuannya 10 Batalyon, 10 Kodim, dua Korem, tiga Brigade Makodam,” ucap dia.

Pangdam Jaya itu mengatakan anggaran pertahanan Indonesia hanya di kisaran 0,6 persen - 0,7 persen sesuai perhitungan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) yang dinilai sangat kurang.

“Padahal TNI, kan bangun juga tapi itu pasti kedodoran (untuk pemeliharaan). Makanya, Komandan itu pasti berinovatif untuk memelihara pasukannya dan anggaran yang paling gede itu di masing-masing pemerintah daerah,” kata dia.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x