Polri Terbitkan Aturan Baru, Gagal Ujian SIM Bisa Mengulang di Hari yang Sama

- 4 November 2022, 15:34 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan. (Foto: Dok PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan. (Foto: Dok PMJ News) /

EDITORNEWS.ID – Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan aturan baru terkait pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia meminta jajarannya memberikan kelonggaran kepada masyarakat dalam praktik ujian mengemudi.

 Hal itu tertuang dalam oleh Surat Telegram (ST) Kapolri tertanggal 31 Oktober 2022. Dalam surat tersebut, peserta yang dinyatakan tidak lulus ujian pembuatan SIM bisa mengulang di hari yang sama.

Sebelumnya peserta yang gagal harus menunggu jadwal ulang. Meski begitu ujian terbatas hanya 2 kali dalam sehari atau menunggu 2 pekan kemudian.

“Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus ujian penerbitan SIM, dapat langsung melaksanakan ujian ulang pada hari itu juga atau dalam kurun waktu 14 hari kerja terhitung mulai tanggal dinyatakan tidak lulus,” demikian bunyi kutipan ST yang ditulis Listyo Sigit.

Baca Juga: Gokil! Bunda Corla Dikunjungi Anak dan Menantu Presiden SBY

Peserta juga bisa melakukan tes kesehatan jasmani dan rohani di luar Gedung Satpas. Artinya bisa dilakukan langsung dengan dokter atau psikolog yang telah mendapat rekomendasi.

Selain kebijakan terkait praktik ujian mengemudi, Listyo juga mengimbau agar menghindari adanya pungutan liar (pungli). Terutama dalam pembuatan SIM di luar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Berikut biaya pembuatan SIM yang perlu diketahui:

Baca Juga: RM BTS Buka-bukaan Tentang Tekanan dan Kecemasannya Mewakili Komunitas Asia

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x