Network
EDITORNEWS - Letkol Inf Tomi Radya Diansyah adalah sosok seorang pemimpin yang selalu bekerja memimpin dengan hati. Hal ini yang menjadikan setiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Dari penuturan Dandim Sarko ini, dirinya bukanlah seorang yang terlalu berambisi. Bahkan dirinya lebih memilih motivasi untuk memompa semangatnya.
“Saya tidak ambisi tapi selalu memiliki motivasi, dengan motivasi yang kuat untuk berbuat yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara,' terang Dandim beberapa waktu yang lalu.
Selain motivasi yang kuat, Komandan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini juga yakin dan percaya dengan kerja keras pantang menyerah dan yang paling penting kekuatan doa.
Baca Juga: Data Kematian Covid 19 Kota Jambi dan Provinsi Jambi Berbeda Jauh, Masyarakat Bingung
“Saya rasakan, doa ibu dan istri sangat penting sebagai spirit saya dalam melaksanakan berbagai tugas. Doa keduanya sangat penting bagi saya,” ujar suami Drg.Hernita Yanuar Vika ini.
Tak hanya doa dari sang ibu, menurut pria yang selalu tampil ramah tapi tegas ini, dengan pendidikan dan kasih sayang sang ibu terbentuk karakter yang kuat dan mendukung karirnya sejak menempuh pendidikan di Akmil 2001 hingga menyelesaikan dengan baik berbagai penugasan.
“Ada tiga hal yang harus dimiliki seorang prajurit dalam menjalankan tugasnya untuk negara dan masyarakat, harus memiliki atitude yang baik, kemampuan intelektual dan keimanan serta ketaqwaan.
Dan karakter tersebut saya dapatkan dari kedua orangtua saya,” papar putra pasangan H. Ali Hamzah dan Hj. Maya Emelia ini.
Baca Juga: Jalankan Komsos Pasiter Silaturahmi ke Dusun Karang Rejo
Dia juga bersyukur memiliki istri yang selalu mendoakan serta menjadi partner yang saling menguatkan dan mendukung, hingga dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
Sebagai prajurit TNI yang lahir dari rahim rakyat, keberadaan program TMMD merupakan salah satu program yang harus didukung oleh semua stakeholder karena program ini bersentuhan langsung dan memberi manfaat langsung ke masyarakat melalui program phisik dan non phisik.
Untuk itu, saya selalu berusaha ditengah-tengah dan memotivasi anggota Satgas agar mengerjakan setiap pekerjaan yang menjadi target yang harus diselesaikan.
Tomi berharap, dengan suksesnya pelaksanaan TMMD ke-111 Kodim Sarko dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat, meningkatkan sinergitas TNI-Polri dengan semua stakeholder dan kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Ada delapan program phisik yang memberikan manfaat langsung ke masyarakat setempat dan dua program non phisik yang dapat menjadikan landasan berbangsa ditengah-tengah masyarakat,” jelas pria yang pernah melaksanakan penugasan Ops Pamtas RI-PNG 2008 lalu.
Sebagai orangtua dari dua orang anak, dia menaruh perhatian penting kepada perkembangan generasi muda di era global saat ini yang perlu mendapat perhatian agar tidak kehilangan karakter sebagai generasi bangsa yang besar dan berbudaya, saling toleransi, menghormati orang tua dan guru serta nilai-nilai luhur lainnya.
Tidak dapat dipungkiri, dengan kemajuan teknologi saat ini seakan menjadi pisau bermata dua, satu sisi bermanfaat untuk kemajuan, tapi satu sisi dengan kebebasan informasi melalui media sosial banyak juga masuk budaya-budaya yang dapat mengancam karakter anak bangsa.
Dandim juga berpesan, terutama generasi muda penerus bangsa agar bijak dalam menggunakan teknologi. Dengan teknologi bisa dijadikan sarana untuk kemajuan pengetahuan namun tidak menghilangkan identitas bangsa.***
