Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Korban Begal Masuk Bintara Polri

- 17 Mei 2024, 21:07 WIB
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengunjungi korban pembegalan bernama Satrio di kediaman korban di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu 15 Mei 2024/ANTARA/Risky Syukur
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengunjungi korban pembegalan bernama Satrio di kediaman korban di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu 15 Mei 2024/ANTARA/Risky Syukur /

EDITORNEWS.ID -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa Bintara Polri  Satrio Mukhti (18) yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus akibat sabetan senjata tajam. 

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/5) di Kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar) di waktu subuh. Jari kelingking Satrio nyaris putus akibat mendapat sabetan senjata tajam dari para pelaku begal.

Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

Kasus tersebut menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Melalui Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo, Satrio Mukhti akan tetap direkrut dan ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus Rekrutmen Proaktif Polri (Rekpro Polri).

Baca Juga: Casis Polri yang Dibegal di Kebon Jeruk Sudah Dibuntuti Pelaku saat Berangkat dari Rumah hingga Jalan Sepi

Ditegaskannya, ini merupakan penghargaan dan juga beasiswa yang diberikan Kapolri kepada Satrio Mukhti yang sangat berani melawan para pelaku begal.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami Calon Siswa Bintara Polri, Satrio. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen. Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan (Beasiswa Melalui Rekpro Polri) kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri,” ungkap Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat, 17 Mei 2024.

Tindakan para pelaku begal sudah snagat meresahkan masyarakat luas. Generasi bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan pun menjadi korban para pembegal yang tidak bertanggungjawab. Karena itulah, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Hasilnya, polisi berhasil menangkap lima pelaku begal calon siswa (Casis) Bintara Polri Satrio Mukhti. Dari kelima pelaku, polisi melakukan tindakan tegas terukur (Menembak Mati) satu pelaku begal lantaran melakukan perlawanan saat akan diamankan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Brigadir RA yang Tewas di Mobil Alphard, Jakarta Selatan

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah