EDITORNEWS.ID - Sebuah video kekerasan yang dilakukan oleh seorang atasan yang diduga dari satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) terhadap bawahannya beredar di Media Sosial.
Video kekerasan tersebut diunggah pemilik akun @Phe Dan Maya pada Minggu 27 Maret 2022 siang.
Dalam video berjudul 'Lanjutkeun' tersebut pemilik akun memberikan keterangan
"Kalo atasan bar-bar ke bawahan. Bawahan bar-bar ke bawahannya lagi. Maka bawahan paling bawah tidak punya sansak bar-bar lagi," tulisnya dengan tanda #Selain_Rakyat.
Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan bagaimana seorang anggota yang diduga dari satuan Brimob itu menghadap kepada atasannya.
Namun belum sempat berbicara, atasannya itu langsung mengejar dan memukuli bagian wajah bawahannya itu berulang kali.
Kejadian itu juga disaksikan sejumlah personel berseragam coklat dengan tulisan Provost di lengan kirinya.
Dalam video itu juga, terlihat jika bawahan yang dipukuli tak memberikan perlawanan dan hanya melindungi wajahnya saja serta berusaha menghindar dengan meninggalkan rumah tersebut.
Baca Juga: MoU BPIP dan Pangdam V Brawijaya: Keterlibatan TNI Pembumian Pancasila dengan Metode Kekinian
Belum diketahui secara pasti lokasi kejadian dan alasan pemukulan tersebut.
Namun video yang diunggah itu langsung viral dengan jumlah tayangan mencapai 995, 141 komentar dan dibagikan sebanyak 178 kali.
Sejumlah netizen pun berkomentar miring atas video yang mengandung kekerasan tersebut.
"Gimana ke rakyat, sama anggotanya aja bgtu," tulis akun @Nong Ning Nong.
"P.Kapolri..Itu bawahannya kok sadis banget. Apalagi sesama anggota..Lhaaa kalo sama rakyat bagaimana pulak nantinya....Ngerii..," tulis pemilik akun @Agus Soloningrat
Bahkan ada yang menyindir jika kejadian tersebut terjadi menimpa anaknya sendiri.
"Hey itu anak orang coba kalo anak bapak digituin sama orang bagaimana perasaan bapa-bapa," tulis @Ali Nurdin.***