Network
EDITORNEWS.ID - Senin lalu, Nvidia menambahkan fitur baru pada chip andalannya yang dimaksudkan untuk mengimbangi artificial intelligent (AI) yang semakin besar dan semakin rumit.
H200 adalah panggilan chip terbaru yang sedang dikembangkan, yang akan menyalin chip teratas Nvidia saat ini yaitu H100. Peningkatan paling signifikan pada inovasi ini adalah memori bandwidth tinggi, merupakan bagian yang paling mahal dimana berguna untuk mengolah seberapa banyaknya data yang dapat diproses dengan cepat.
Semua inovasi ini berhasil membuat dominasi besar Nvidia terhadap pasar chip AI, dimana AI seperti ChatGPT dan banyak layanan yang sama dengan menanggapi pertanyaan layaknya manusia.
Peningkatan yang dilakukan perusahaan ini berdampak pada pemrosesan AI, dengan memori bandwidth tinggi dan koneksi yang lebih cepat, maka layanan-layanan tersebut dapat mengeluarkan jawaban lebih cepat lagi.
Baca Juga: iOS vs Android: Mana yang Lebih Cocok untuk Gaming?
H200 memiliki memori bandwidth tinggi 141-gigabyte, naik dari 80 gigabyte di H100 pada seri sebelumnya.
Nvidia tidak mengungkapkan siapa pemasok untuk memori pada chip baru, tetapi Micron Technology mengatakan pada bulan September bahwa mereka bekerja untuk menjadi pemasok Nvidia.
Nvidia juga membeli memori dari SK Hynix Korea, yang mengatakan bulan lalu bahwa chip AI membantu menghidupkan kembali penjualan.***
