Lebih Cocok Jadi Presiden Tidak Tertarik Jadi Gubernur Jakarta, Anies Buka Suara

- 17 Maret 2024, 22:33 WIB
Anies Baswedan Mendesak KPU dan Pemerintah untuk Segera Mengatasi Kegaduhan Terkait Lonjakan Suara PSI.
Anies Baswedan Mendesak KPU dan Pemerintah untuk Segera Mengatasi Kegaduhan Terkait Lonjakan Suara PSI. /RRI

EDITORNEWS.ID -  Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali menegaskan tak akan menghidupkan lagi kontroversi pilkada di DKI Jakarta.

Ada yang menilai hal itu merupakan upaya terselubung untuk mengalihkan fokus pemilu presiden ke persoalan keikutsertaannya dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta.

Usai buka bersama sejumlah tokoh dan relawan di Rumah Gadang Baiturrahmah Padang, Sabtu, 16 Maret 2024, Anies menjelaskan alasan di balik tak berminatnya ia kembali mencalonkan diri, di Pilkada DKI mendatang.

Menurut Anies, isu pencalonannya di Pilgub DKI merupakan penyimpangan dari Pilpres 2024, oleh karena itu ia meminta semua pihak tak ikut terjebak dalam isu-isu tersebut.

Baca Juga: Pantau, Partai Politik yang Mendominasi Perolehan Kursi DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029

"Tidak, (saya) tidak (akan maju Pilgub Jakarta)," kata Anies, tegas, dikutip Minggu, 17 Maret 2024.

"Itu isu untuk mengalihkan Pilpres seakan-akan pilpres sudah selesai. Anda jangan terjebak," kata Anies dikutip Sabtu, 16 Maret 2024.

Jika Anies memutuskan mencalonkan diri dan memenangkan Pilgub DKI 2024, Anies akan kembali menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2024 hingga 2029.

Pertanyaan tersebut sebelumnya pernah dijawab oleh mantan Gubernur DKI Jakarta. Anies mengaku ingin fokus memantau hasil penghitungan suara Pilpres hingga selesai.

Dikutip dari Antara, "Sekarang kita fokus pada akhir penghitungan. Kita fokus pada hal itu dan gerakan perubahan ini akan terus dilakukan menjadi bagian dari kita,” kata Anies Baswedan.***

 

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x