Network
EDITORNEWS.ID - Verrell Bramasta memiliki sejumlah misi yang akan diperjuangkan setelah memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Salah satu yang menjadi perhatiannya yaitu soal tindak kekerasan yang terjadi di negeri ini.
Verrell merasakan betul dengan kejadian kasus KDRT yang dialami ibunya, Venna Melinda, bahkan ia menilai jika perhatian terhadap tindak pidana terhadap kasus tersebut terbilang masih minim.
Selain itu Verrell juga mengatakan jika di dunia politik akan banyak hal yang bisa diperjuangkan. Namun yang menjadi tujuan utamanya yaitu masalah KDRT. Verrell pun mengungkapkan jika KDRT bukan hanya saja untuk perempuan, tetapi bisa ke anak dan suami. Hal itu disebabkan karena kasus seperti ini tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya.
KDRT yang menimpa ibunya bukan faktor utama yang memicu untuk berbuat suatu hal. Namun, ketertarikan Verrell pada dunia politik sebenarnya sudah ada sejak lama dan menaruh perhatian yang lebih pada kasus kekerasan yang terjadi di negeri ini.
Baca Juga: 50 Miliar! Anies Baswedan Disebut Memiliki Utang Kepada Sandiaga Uno Saat Nyalon di Pilkada DKI
Verrell Bramasta siap terjun ke dunia politik dan akan pensiun lebih awal dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. Bergabungnya Verrell di dunia politik diketahui dari unggahan Instagram milik pribadinya. Dalam unggahan tersebut Verrell tampak mengenakan jas biru milik salah satu partai.
Sebelum terjun di dunia entertainment, Verrell mengaku jika lebih dulu tertarik pada dunia politik. Artis berparas tampan itu mengatakan jika tertarik pada dunia politik semenjak dirinya masih sekolah.
Ketertarikan Verrell pada dunia politik tidak sekadar main-main, bahkan selalu menemani ibunya yang pernah menjadi Anggota DPR RI untuk blusukan langsung ke masyarakat. Dengan hal itu dirinya semakin yakin untuk terjun ke kancah politik Indonesia.
Selain yakin akan turun ke dunia politik, artis tampan itu juga sudah siap menanggung segala risiko yang kemungkinan akan terjadi saat dirinya menjadi anggota partai. Dirinya juga siap menanggung kemenangan ataupun kekalahan suatu saat nantinya. Menurut Verrell setiap keputusan yang diambil pasti ada risikonya.
