Fadli Zon menilai keputusan pemerintah menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia turun merupakan hal yang 'konyol'. "Absurd. Hebatnya di mana?" ungkapnya.
Di sisi lain, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bantuan pengalihan subsidi BBM yang baru saja ditetapkan, yakni sebesar Rp24,17 triliun.
Lantas anggaran ini nantinya mengurangi tekanan terhadap masyarakat saat kenaikan harga barang dan juga mengurangi kemiskinan.
Pengalihan tersebut rencananya akan digunakan untuk menambah bantuan sosial (bansos).
“Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari-hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” kata Sri Mulyani yang dikutip dari Antara.
Sri Mulyani menuturkan bahwa bansos sebesar Rp24,17 triliun dari pengalihan subsidi BBM itu sudah dapat disalurkan pekan ini ke masyarakat.
Menurut Sri Mulyani, masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bantalan sosial, yaitu pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.
Kemudian kedua, bantuan subisidi upah sebesar Rp600 ribu kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.