Baca Juga: Bingung Saat Skripsian? Yuk Intip Rekomendasi Website yang Berguna untuk Menulis Skripsi
Mendengar bentakan dari sang anak, si ibu dengan berat hati lantas mengambil baju anak tersebut yang sedang dicuci, lalu mengembalikannya. Kemudian oleh sang anak baju itu dibakar gara-gara ibunya masih kafir katanya. Lalu sang ibu pun bertanya ke anaknya kenapa dirinya dikatain kafir oleh anaknya sendiri.
Menurut penjelasan sang anak, bahwa wilayah muslim itu harus berada di bawah sebuah negara. Siapapun yang berada di bawah sebuah negara Islam harus menjalankan syariat Islam, maka dia dikatakan seorang muslim. Mendengar apa yang dikatakan anaknya, si ibu lalu menangis dan bercerita kepada suaminya.
"Kemudian, suaminya meminta bantuan dan bertemu dengan KH Athian Ali Da'i," tutup Ustadz Herri Pras.***