Menhub Bebastugaskan Ketua STIP dan Evaluasi Kurikulum Atas Kasus Tewasnya Putu

- 10 Mei 2024, 17:09 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Nonaktifkan Direktur (STIP) Efek Kasus Kematian Taruna Yang di Duga dianiaya Senior/Foto Dertiknews
Menhub Budi Karya Sumadi Nonaktifkan Direktur (STIP) Efek Kasus Kematian Taruna Yang di Duga dianiaya Senior/Foto Dertiknews /

EDITORNEWS.ID -Tewasnya Putu Satria Ananta Rastika (19) akibat dianiaya seniornya karena pakaian olahraga dianggap salah hingga berujung kematian.

Kemudian Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mencopot jabatan Direktur atau Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Ahmad Wahid, buntut tewasnya taruna tingkat 1.

Putu tewas dianiaya Tegar Rafi Sanjaya (21) asal Kabupaten Klungkung, Bali dianiaya di ruang toilet kampus, Jumat, 3 Mei 2024.

"Kami sudah membebastugaskan Direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda. Ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab dan tindakan tegas itu harus dilakukan," kata Menhub Budi di rumah duka, Kabupaten Klungkung, Bali, dikutip Kamis, 9 Mei 2024.

Baca Juga: UNJA Buka Pendaftaran Jalur Mandiri SMM PTN-Barat, Terdapat 35 Prodi Pilihan

Menhub akan melakukan evaluasi dan mengubah kurikulum agar tradisi kekerasan senior terhadap junior hilang dari sekolah kedinasan.

"Kami akan mengubah kurikulum dengan yang lebih humanis, dan berteknologi," kata Menhub, menekankan.

"Kita ketahui bahwa persaingan pada dunia pekerjaan itu tidak lagi mengandalkan fisik tapi juga kompetensi dan pengetahuan. Saat ini kita tahu itu menjadi tumpuan yang harus diketahui,".

Ia juga menyampaikan permintaan maaf dan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, katanya.

Baca Juga: Viral! Nadira Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kurang Mampu Namun Memiliki Barang Mewah Pamer Saldo Rp100 Juta

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah